Health

Nggak Harus Nunggu Sakit, Begini Prosedur Pap Smear untuk Cegah Kanker Serviks

12 September 2025
Nggak Harus Nunggu Sakit, Begini Prosedur Pap Smear untuk Cegah Kanker Serviks

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker paling mematikan dan banyak merenggut nyawa wanita di dunia. Padahal, ada banyak cara untuk mendeteksi dan mencegah kanker ini sejak dini, salah satunya dengan melakukan tes pap smear.

Sayangnya, masih banyak yang mengira tes pap smear hanya perlu dilakukan saat sudah muncul gejala atau merasakan sakit di area rahim. Padahal, deteksi dini lewat pap smear justru paling efektif dilakukan ketika kamu masih merasa sehat. Lantas, apa itu pap smear dan bagaimana prosedurnya?

Apa itu pap smear

Pap smear adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi sel-sel abnormal yang berisiko menyebabkan kanker leher rahim atau yang biasa disebut kanker serviks. Cara pemeriksaan pap smear adalah dengan mengambil sampel sel di leher rahim yang kemudian diteliti di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan sel kanker atau sel abnormal (pra kanker), serta infeksi atau peradangan di leher rahim.

Tak hanya itu, hasil dari tes pap smear ini juga dapat memperkirakan apakah ada resiko terjadinya kanker di masa mendatang atau tidak. Maka dari itu, tes pap smear sangatlah penting dilakukan secara berkala. Pemeriksaan ini dianjurkan dilakukan setiap 3 tahun sekali pada wanita usia 21 tahun ke atas, serta 5 tahun sekali untuk wanita usia 30-65 tahun.

Faktor penyebab tingginya peluang terserang kanker serviks
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan wanita beresiko tinggi terserang kanker serviks:

  • Memiliki riwayat keturunan kanker serviks
  • Menderita HIV
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah akibat kemoterapi, transplantasi organ atau penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang
  • Menderita penyakit menular seksual seperti herpes genital atau chlamydia
  • Perokok aktif
  • Terpapar atau menggunakan obat dietilstilbestrol (DES)

Mendapatkan hasil abnormal pada pap smear sebelumnya, maka dari itu penting untuk melakukan tes pap smear lebih lanjut

Prosedur pap smear

Sebaiknya, kamu melakukan tes pap smear saat tidak sedang menstruasi, tepatnya 5 hari setelah selesai menstruasi selesai. Sebelum melakukan tes pap smear, dokter biasanya meminta untuk tidak melakukan hubungan intim, tidak menggunakan pelumas, tidak menggunakan semprotan atau produk area kewanitaan termasuk obat-obatan, krim, tampon dan lain-lain selama 2 hari terakhir.

Pap smear dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang biasanya berlangsung selama 10 hingga 20 menit. Adapun prosedur dilakukannya pemeriksaan pap smear adalah sebagai berikut:

  1. Mengganti pakaian dengan pakaian khusus yang disediakan
  2. Berbaring di atas meja periksa dengan posisi lutut ditekuk dan kaki terbuka lebar
  3. Selanjutnya, dokter akan memasukan spekulum (cocor bebek) ke dalam vagina, untuk membuka dinding vagina agar leher rahim terlihat jelas. Proses ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman 
  4. Dokter akan mengambil sampel jaringan dengan cara swab di leher rahim menggunakan sikat dan spatula khusus. Sampel tersebut kemudian disimpan untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium
  5. Hasil penelitian biasanya didapat selama 1-2 minggu setelah pemeriksaan



    Setelah pemeriksaan, biasanya terjadi pendarahan ringan atau bercak. Kondisi tersebut normal selama tidak berlebihan. Kamu pun bisa melanjutkan aktifitas seperti biasa. Namun, disarankan untuk tidak berhubungan intim, tidak menggunakan tampon dan selalu menjaga kebersihan area “Si Manis” untuk menghindari terjadinya infeksi. Kamu bisa menggunakan Gendes Sweet Aromatic Feminine Wash Foam dengan kandungan 5 Miracles Bioactives dan formula busanya yang lembut membantu kamu menjaga kebersihan area “Si Manis”.

    Setelah membersihkan area “Si Manis” dengan Gendes Sweet Aromatic Feminine Wash Foam, pastikan area “Si Manis” benar-benar kering sebelum memakai pakaian dalam. Jangan lupa untuk ganti pakaian dalam secara teratur ya!

    Itu dia prosedur tes pap smear untuk mencegah kanker serviks. Yuk, mulai jadwalkan pemeriksaan rutin sekarang juga!















Related Article

5 Jenis Infeksi Menular Seksual dan Cara Mengatasinya
12 September 2025

5 Jenis Infeksi Menular Seksual dan Cara Mengatasinya

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak...

Read More
Nggak Harus Nunggu Menikah, Ini Waktu Terbaik untuk Vaksin HPV
09 July 2025

Nggak Harus Nunggu Menikah, Ini Waktu Terbaik untuk Vaksin HPV

Banyak orang masih mengira bahwa vaksin HPV (Human Papillomavirus) hanya penting dilakukan saat a...

Read More
Mengenal PCOS dan Gejalanya, Deteksi Sedini Mungkin!
19 June 2025

Mengenal PCOS dan Gejalanya, Deteksi Sedini Mungkin!

Pernah dengar istilah PCOS? Polycystic ovarian syndrome (PCOS) menjadi bahan perbincangan di kala...

Read More