7 Kebiasaan Buruk yang Membahayakan Area "Si Manis", Bisa Berakibat Fatal!
17 September 2025
Area kewanitaan atau “Si Manis”, adalah bagian tubuh perempuan yang sangat sensitif dan membutuhkan perawatan khusus. Sayangnya, masih banyak wanita yang tanpa sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan sepele yang justru membahayakan kesehatan area “Si Manis”
Tak hanya menimbulkan iritasi atau infeksi ringan, beberapa kebiasaan ini bahkan bisa berujung pada masalah kesehatan yang fatal jika tidak segera diatasi. Yuk, kenali 7 kebiasaan buruk yang perlu kamu hindari demi menjaga kebersihan dan kesehatan “Si Manis”!
1. Mengenakan pakaian dalam yang ketat
Celana dalam yang ketat meningkatkan frekuensi gesekan di area “Si Manis” sehingga rentan mengalami iritasi. Tak hanya itu, celana dalam yang ketat juga membuat area “Si Manis” lebih lembab sehingga dapat menimbulkan masalah kewanitaan lainnya. Pilihlah pakaian dalam yang ukurannya pas, tidak terlalu ketat juga tidak terlalu longgar dan berbahan katun yang memungkinkan sirkulasi udara dan dapat menyerap keringat.
2. Memakai pembalut atau pantyliners terlalu lama
Pemakaian pembalut atau panyliner yang terlalu lama juga dapat meningkatkan kelembaban di area “Si Manis” sehingga jamur dan bakteri berkembang lebih cepat. Idealnya, gantilah pembalut atau pantyliner setiap 4-6 jam sekali. Aturan ini berlaku baik ketika cairan yang keluar sedang banyak maupun sedikit.
3. Membasuh area “Si Manis” dari arah belakang ke depanKebiasaan ini mungkin banyak dilakukan dan tidak disadari oleh banyak wanita. Padahal, membersihkan area “Si Manis” tidak bisa sembarangan. Saat membersihkan area “Si Manis”, basuh dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke dalam “Si Manis” dan saluran kemih. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai permasalahan kewanitaan termasuk infeksi saluran kemih (ISK).
4. Steam vagina
Steam vagina adalah praktik merawat area “Si Manis” dengan cara duduk atau berjongkok di atas wadah berisi air panas yang sudah dicampur dengan ramuan herbal seperti daun sirih, lavender, chamomile atau rosemary. Uap dari air panas ini dipercaya dapat membersihkan rahim, menghilangkan bau, memperlancar siklus menstruasi hingga meningkatkan kesuburan. Meskipun terdengar alami dan menenangkan, dokter dan ahli kesehatan justru tidak merekomendasikan steam vagina karena justru dapat mengganggu keseimbangan pH “Si Manis” sehingga meningkatkan risiko infeksi jamur dan keputihan.
5. Menggunakan zat aneh untuk pelumas
Pelumas memang normal digunakan untuk meningkatkan gairah saat berhubungan intim. Namun perlu diperhatikan, kamu tidak boleh menggunakan zat lain seperti pelumas berbasis minyak karena lebih sulit dikeluarkan dari saluran “Si Manis”. pastikan kamu menggunakan produk pelumas standar yang aman dan alami.
6. Mengkonsumsi makanan tinggi gula
Efek gula tidak hanya berdampak pada kadar gula darah dan juga berat badan, namun juga bisa mempengaruhi flora di area “Si Manis” yang memicu pertumbuhan jamur, mengganggu keseimbahan pH, serta mengganggu hormon estrogen. Selain makanan tinggi gula, makanan yang membuat bau mulut seperti bawang, kopi, kari dan lain-lain dapat menyebabkan “Si Manis” jadi bau.
7. Tidak menjaga kebersihan area “Si Manis”
Banyak yang masih mengabaikan penggunaan sabun pembersih kewanitaan karena menganggap dibasuh pakai air bersih saja sudah cukup. Padahal, area “Si Manis” merupakan area yang sensitif dan harus selalu dijaga kebersihannya.
Gunakanlah sabun pembersih kewanitaan yang terbuat dari bahan alami, terbukti aman dan pH seimbang seperti Gendes Sweet Aromatic Feminine Wash Foam. Dengan kandungan 5 Miracles Bioactives yaitu Manjakani, Daun Bidara, Daun Sirih, Niacinamide dan Vit B5, Gendes Sweet Aromatic Wash Foam ampuh membersihkan area “Si Manis” dengan formula yang lembut. Gendes juga dapat mengurangi bau tidak sedap karena dilengkapi dengan fitur aroma manis yang food grade flavour, sehingga aman untuk penggunaan sehari-hari.
Itu dia 7 kebiasaan buruk yang membahayakan area “Si Manis”. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang sudah dibahas tadi, kamu bukan hanya menjaga kenyamanan, tapi juga mencegah risiko infeksi serius yang bisa berakibat fatal. Yuk, mulai jaga area “Si Manis”!