Nyeri haid adalah keluhan umum yang dialami sebagian besar wanita setiap bulannya. Rasa sakitnya bisa ringan, tapi tak jarang cukup parah hingga mengganggu aktivitas harian. Selain kram perut dan pegal di punggung, beberapa wanita juga mengalami mual, pusing, muntah, hingga nyeri yang menjalar ke seluruh tubuh.

Keluhan ini sering kali dipicu oleh PMS (Premenstrual Syndrome), yang muncul menjelang menstruasi dan disertai gejala seperti perut kembung dan emosi tidak stabil. Meski terasa mengganggu, nyeri haid bisa diredakan dengan berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah.

1. Kompres dengan air hangat


Suhu hangat dari kompres dapat membantu mengendurkan otot-otot di area perut, yang biasanya menegang saat menstruasi, sekaligus meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Aliran darah yang lancar membantu mengurangi kontraksi rahim yang menjadi penyebab utama rasa nyeri. Lakukan kompres selama 15–20 menit setiap sesi, dan bisa diulang beberapa kali hingga total sekitar 4 jam dalam sehari. Cara ini cukup efektif untuk meredakan nyeri tanpa obat, terutama di hari-hari pertama menstruasi saat kram terasa paling intens.

2. Olahraga Ringan

Di hari pertama hingga kedua menstruasi, disarankan untuk tetap melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, kardio ringan, atau yoga. Aktivitas fisik ini membantu melancarkan aliran darah, mengurangi ketegangan otot, serta mencegah nyeri perut berlebihan. Selain itu, olahraga juga memicu pelepasan endorfin yang bisa membuat tubuh terasa lebih rileks dan nyaman selama haid.

3. Mengkonsumsi makanan tinggi serat

Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, B1, B6, magnesium, dan zinc dapat membantu mengatur kerja hormon selama menstruasi. Nutrisi-nutrisi ini berperan dalam mengurangi kontraksi otot rahim dan membantu meredakan rasa nyeri saat haid. Selain itu, asupan tersebut juga mendukung kestabilan mood dan energi selama periode menstruasi.

4. Hindari makanan tinggi lemak
Menghindari konsumsi makanan manis, cepat saji, dan tinggi lemak saat haid, karena bisa menyebabkan perut kembung dan membuat nyeri perut terasa lebih parah. Jenis makanan ini juga dapat memicu peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon selama menstruasi.

5. Hindari kopi, rokok, dan alkohol
Sebaiknya hindari konsumsi kopi, rokok, dan alkohol saat menstruasi. Kandungan kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang justru memperparah rasa nyeri dan kram perut. Rokok dan alkohol juga dapat memicu peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon tubuh.

6. Mengkonsumi jamu

Mengkonsumsi jamu dari racikan herbal seperti kunyit, jahe, atau kayu manis dapat membantu meredakan nyeri haid secara alami. Kandungan anti-inflamasi dan efek hangatnya mampu mengurangi kram perut dan membuat tubuh lebih nyaman selama menstruasi.

7. Banyak konsumsi air putih
Kurang minum air putih saat menstruasi bisa menjadi salah satu penyebab nyeri perut yang tak kunjung reda. Tubuh yang kurang terhidrasi cenderung menahan cairan, menyebabkan perut kembung dan kontraksi otot rahim menjadi lebih terasa. Minum cukup air membantu melancarkan aliran darah dan meredakan kram.

8. Memberikan pijatan lembut

Memberikan pijatan lembut pada area perut dan punggung bawah dapat membantu meredakan nyeri haid. Pijatan ini melancarkan aliran darah, mengurangi ketegangan otot, serta memberikan efek relaksasi yang membuat tubuh lebih nyaman saat menstruasi.


Selama menstruasi, area “Si Manis” lebih rentan terhadap infeksi, karena darah haid menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Infeksi ini dapat memicu peradangan dan nyeri yang lebih intens, termasuk memperparah nyeri haid. Untuk membantu menjaga kebersihan dan mencegah infeksi pada area “Si Manis”, gunakan perawatan ekstra seperti Gendes Feminine Wash Foam yang sudah pH balance dan miracle bioactive, sehingga aman digunakan setiap hari, termasuk saat menstruasi.